Sabtu, 09 Oktober 2010

Bab 2 Lingkungan Perusahaan

Diposting oleh nadiapucino di 18.39
PENGARUH LINKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
 Pengertian lingkungan perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartika sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu perusahaan dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, temasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika hukum, dan ekologi/fisik dan sbb; masing-masing faktor saling menunjang dan Saling mempengaruhi.
Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Kesan negatif pada perusahaan
Dari pemberitaaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada penjabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal,dsb. Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik.
Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negative dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan humas baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukannya hanya berpropraganda saja.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
 Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita suda semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor:
1. Semakin meningkatnya kosentrasi penduduk
2.Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
 Macam-macam polusi
Polusi merupakan perusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air dan udara sebelumnya bersih, sekarang tealh tercemar. Masing-masing polusi berikut ini menjadi ancaman lingkungan bagi lingkungan yang sehat.


Pencemaran udara
Rata-rata orang menghirup udar sebanyak 35 pon perhari jumlah ini merupakan jumlah enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang di konsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
Pencemaran Air
Cukup banyak yang di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan atau dibawah tanah. Padatnya permukiman di suatu daerah juga dapat menjadi sumber polusi air.
Pencemaran Sampah Awet
Pencemaran sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik, sulit mendapatkan pembuangan: ditanampun tidak lekas larut dalam tanah. Namun dengan demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi sampah awet, yaitu para gelandangan dengan pencari kaleng, boyol, dan sbb yang mendapatkan hasil dengan menjual ke pabrik-pabrik pengolahan.
 Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak dan bumi sudah lama di gunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan didalam negeri: dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir. Dalam energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik untuk masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada. Biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih sangat bergantung pada minyak dan gas.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
 Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bago pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin ,meninggkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakn suatu tendesi yang munkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.






 Penerimaaan dan Pengeluaran Pemerintah
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antar lain:
a.Pajak langsung
Pajak tidak Langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rook,tembakau,minuman keras dsb, yang dibayar oleh importir, produsen dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (ppn). Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dsb.

b. Pajak tidak langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayaran pajak. Macam pajak lain yang dapat di golongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan (ppd), pajak perseroan (pps) dan pajak deviden. Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
• Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak lansung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda-denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba Perusahaan Negara, dsb
• Penerimaan pembagunan, meliputi: bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokan ke dalam
• Pengeluaran pembangunan
• Usaha meningkatkan kesehjateraan masyarakat melalui pembagunan nasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional.

LINGKUNGAN HUKUM
 Hukum publik
Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini, meliputi: seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Aturan-aturan hukum dapat dimasukan sebagai hukum publik ini antara lain: hukum tata Negara, hukum tata usaha dan hukum pidana.
 Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.



LINGKUNGAN PEMERINTAH
 Perhatian Pemerintah terhadap kegiatan usaha
a. Bantuan di bidang transportasi
Tidak sedikit bantuan npemerintah di bidang transportasi. Hampir di setiap sector pengangkutan, pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor perkerta apian, misalnya : sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah yang diatur oleh perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
b. Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu:
• Bantuan financial
• Bantuan pemberian kontrak; serta
• Bantuan teknik dan manajemen.
c. Bantuan di bidang komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiata-kegiatan siaran radio, telivisi, telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usah pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Usaha-usaha semacam ini sangat mendorongan majunya usaha di bidang komunikasi.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian didunia. Keadaaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.
 Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara di tunjukkan dalm Negara pembayarannya. Neraca pembayaran in menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang Negara y kepada Negara x.
 Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinaonal corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara Eropa, Amerika serikat dan jepang. Pasar yang di kuasainya meliputi beberapa Negara selain Negaranya sendiri.
 Kegiatan-Kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan Multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping Negara ketiga yang ada di sekitarnya.



 Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional; sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usahapengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara.
 Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a. Kebaikan perusahaan Multinasional:
• Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
• Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industry.
• Menambah pendapatan Negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut.
• Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
• Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi.
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya,sebab perusahaan tersebut memiliki superrioritas dalam bidang manajemen dan teknologi.
• Memodernisir industri
• Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut.
• Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri, seperti : bahan baku, tenaga kerja, dsb.
• Ikut mendukung pembangunan nasional.
b. Keburukan Perusahaan Multinasional:
• Makin banyak nya perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak bamyak.
• Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa:
- Keuntungan yang akan diahlikan keluar negri kepada pemegang sahamnya.
-Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
-Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan Dario Luar Negri yang dalm pelaksanaanya pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
• Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara.
• Mencari keuntungan yang sebesar-sebesarnya dengan memperbesar modal merupakan merupakan motif perusahaan-perusahaan internasional.




 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
a. Export and Import Commision House
b. Merchant Exporters and Importers
c. Manufacturer’s Export Agents
d. Export and Import Brokers
 Perkembangan Import dan Eksport Indonesia
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi:
a. Golongan barang utama, te rdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
b.Golongan barang lain, terdiri atas: hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makan, barang tambang dll. Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang,yakni:
a. Barang konsumsi, terdiri atas: beras, tepung terigu, tekstil, dsb.
b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas ; cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dsb.
c. Barang Modal terdri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dsb.

0 komentar:

Posting Komentar

 

nadiapucino Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea